35 Penyebab Munculnya Jerawat dan Cara Mengatasinya

Penyebab munculnya jerawat di wajah - Masalah jerawat yang timbul di wajah sering kita dengar terutama pada wanita yang sedang naik fase. Hal yang mungkin memicu timbulnya jerawat pada wajah yaitu perubahan hormonal yang merangsang kelenjar minyak di dalam kulit. Adapun perubahan bentuk perubahan hormonal lainnya yaitu saat kondisi stres, masa menstruasi, penggunaan pil KB, dan saat kehamilan.

Saya juga pernah mengulas masalah jerawat di artikel 20 Penyebab Munculnya Jerawat dan Cara Mengatasinya

Mendengar kata jerawat memang sudah tidak asing lagi dalam medis, terutama untuk wanita yang sangat sensitif dengan yang 'namanya masalah jerawat' tumbuh satu saja sudah membuatnya merasa memperoleh bencana besar.

Perlu anda ketahui bahwa ada beberapa makanan yang dapat meyebabkan jerawat mudah untuk tumbuh, dimana makanan ini banyak sekali dikonsumsi oleh orang-orang, sehingga membuat orang yang rentan terkena jerawat akan mudah timbul dengan mudah.

Penyebab timbulnya jerawat oleh faktor dalam:

1. Faktor Jenis kulit.

Jenis kulit yang gampang berminyak adalah jenis kulit yang rentan timbul jerawat. Hal ini dikarenakan kotoran yang menempel dan tercampur oleh keringat. Sehingga perlu usaha ekstra dalam menjaga kebersihan wajah untuk yang mudah berminyak.

2. Masalah Kebersihan Wajah.

Seperti yang telah saya jelaskan di poin pertama bahwa kotoran dapat memudahkan jerawat timbul.
Hal seperti ini karena terjadinya masalah penyumbatan pada pori-pori wajah akibat beberapa faktor yang umum terjadi yaitu karena malas mencuci muka, penggunaan spons bedak yang telah lama alias kadaluarsa, dan kesalahan dalam pengaplikasian kuas make-up.

Hal lainnya yang jarang diperhatikan adalah penggunaan handuk yang tidak sehat, seperti yang sering terjadi semisal menggunakan handuk secara bersamaan dengan orang yang tidak menjaga kebersiahan atau menyimpan handuk di tempat yang kotor. Hal ini menyebabkan bakteri menyebar ke kulit dengan mudah.

Masalah-masalah yang ditimbulkan dari kurang menjaga kebersihan wajah akan memudahkan penyebaran bakteri ke kulit yang beresiko menyumbat pada pori-pori wajah. Sehingga timbul jerawat yang tidak diinginkan.

Untuk itu sangat penting menjaga kebersiahan dan biasakan mencuci atau membersihkan wajah secara rutin untuk mencegah pori-pori pada wajah tersumbat.

3. Faktor Keturunan.

Faktor ini tidak begitu terpercaya secara medis. Namun ada yang berpendapat jika orang tuanya berjerawat maka bisa menular kepada anaknya.

4. Stress.

Dokter sering menasihati pasiennya untuk tidak tida sering banyak pikiran yang akan mengakibatkan stress. Selain buruk untuk kesehatan lainnya ternyata stress juga dapat meningkatkan resiko timbulnya jerawat, karena orang yang mengalami stress maka metabolisme tubuhnya terganggu, yang akhirnya akan memicu timbulnya jerawat pada wajah, selain juga menganggu kesehatan tubuh secara umum. Maka jangan terlalu stress memikirkan sesuatu.

5. Hormonal.

Faktor hormonal pada umumnya terjadi saat wanita menstruasi dan saat hamil. Faktor ini biasanya terjadi ketika kondisi hormon progesteron bekerja yang mengakibatkan munculnya kadar minyak berlebih, dan kemudian mengakibatkan muncul jerawat.

Cara mengatasinya dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan hindari makanan yang memicu pada pertumbuhan jerawat, penting juga menjaga selalu kebersihan wajah.

6. Infeksi.

Infeksi bisa mengakibatkan jerawat karena sebuah kecerobohan. Misal ketika seseorang sadar ataupun tidak sadar memencet komedo di wajah dengan menggunakan tangan kotor. Hal ini akan mengakibatkan timbulnya jerawat dan infeksi pada kulit wajah, karena telah menyebarkan kuman dari tangan ke kulit wajah.

7. Produksi Minyak Berlebihan.

Penggunaan produk minyak secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan wajah, karena akan mengakibatkan kelenjar minyak tubuh “terlalu giat” memproduksi hormon androgen. Sementara kelenjar minyak yang berlebih akan bercampur dengan sel kulit mati. Campuran ini akhirnya menjadi tebal dan lengket sehingga bisa membentuk penyumbatan, dan akhirnya timbul bintik hitam atau jerawat di wajah.

8. Bakteri. 

Perlu Anda ketahui bahwa bakteri yang disebut Propionibacterium Acne sering berkembang biak dalam kelenjar sebaceous dapat mengalami masalah penyumbatan. Bakteri ini menyebar dan menyebabkan iritasi di daerahnya. Sehingga kelenjar tersebut bisa membengkak, bahkan bisa pecah. hal ini yang berakibat timbulnya radang pada kulit dan akhirnya muncul jerawat.

Selain dari faktor dalam, Jerawat juga bisa muncul akibat makanan yang tidak sesuai dengan seseorang.

Makanan penyebab jerawat:

1. Gorengan

Siapa yang tidak tahu gorengan, makanan yang sering orang makan. Kebanyakan orang tidak tahu akibat dari terlalu banyak makan gorengan, terutama untuk orang yang memiliki masalah jerawat pada wajah, sebaiknya perlu menghindari makan gorengan ini, karena mengandung banyak minyak yang akan memicu timbulnya jerawat.

2. Cokelat

Sebaiknya Anda mulai mengurangi kebiasaan memakan cokelat secara berlebihan. Riset menunjukan ternyata terlalu banyak mengkonsumsi coklat bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat pada wajah.

3. Susu

Semua orang tahu bahwa susu memang mengandung banyak kalsium yang bermanfaat untuk tubuh, tapi khusus susu sapi ternyata memiliki kandungan yang menghasilkan produksi hormon yang memicu kadar minyak lebih dalam tubuh. Sehingga akan meningkatkan resiko timbulnya jerawat. Tapi untuk orang yang memiliki sedikit kadar minyak pada wajah maka tidak masalah konsumsi susu, termasuk susu sapi yang sering dikonsumsinya.

4. Alkohol

Semua dokter mengatakan alkohol sudah tidak diragukan lagi bahayanya, salah satu dampak dari minuman alkohol adalah membuat tubuh seseorang dehidrasi. Kondisi tubuh orang yang mengalami dehidrasi atau kering akan mengakibatkan jerawat mudah muncul. Jadi, hindarilah meminum alkohol karena sangat tidak baik untuk kesehatan.

5. Garam

Sebenarnya garam tidak akan menimbulkan jerawat selama dikonsumsi dalam jumlah yang normal (tidak berlebihan). Tapi jika seseorang terlalu banyak mengkonsumsi garam akan mengakibatkan tubuh menahan banyak air, hal ini akan berakibat terjadinya peradangan pada kulit dan memudahkan jerawat timbul pada wajah.

6. Kacang-kacangan

Sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi kacang-kacangan dulu, khususnya jenis kacang tanah yang  akan memberikan efek sensitif pada wajah, ini akan memudahkan kulit atau wajah berjerawat. Hal itu dikarenakan kacang tanah memiliki kandungan minyak yang sangat tinggi, yang memberikan dampak buruk untuk kulit wajah. Nah untuk itu, bukan hal yang baik jika seseorang terlalu sering ngemil kacang-kacangan setiap hari.

7. Kuning telur 

Kuning telur sebenarnya memiliki efek samping yang kurang baik untuk kesehatan kulit. Kandungan di dalam kuning telur tedapat lemak yang tinggi. Sehingga apabila dikonsumsi terlalu sering akan mengakibatkan timbunan lemak di dalam tubuh. Hal ini bisa memicu timbulnya jerawat pada kulit wajah.

8. Kerang-kerangan

Riset telah menunjukan kalau seseorang banyak menkonsumsi makanan yang terbuat dari jenis bahan kerang-kerangan secara berlebihan atau terus-menerus, akan mengakibatkan kerusakan pada kulit yang akhirnya akan meningkatkan resiko jerawat di wajah. Sebagai gantinya, utamakan konsumsi sayur-sayuran yang sehat.

Selain disebabkan oleh makanan, ternyata jerawat juga disebabkan oleh faktor lain.

Hal lain yang menyebabkan timbulnya jerawat di wajah:

• Adanya perubahan aktivitas hormon di dalam tubuh seseorang
• Kelenjar minyak yang sangat aktif (Hiperaktif)
• Bakteri yang menyebar di pori-pori kulit
• Terkena berbagai macam polusi udara kotor
• Sering menggaruk wajah, serta timbulnya iritasi di jerawat
• Menkonsumsi pil KB berlebihan
• Adanya darah kotor dalam tubuh
• Terjadi penyumbatan pori-pori wajah karena sel kulit mati tidak terangkat
• Merokok dan meminum alkohol
• Alergi pada bahan kandungan di dalam kosmetik
• Kekurangan asupan vitamin A. Makanan kaya vitamin A yaitu wortel, ubi, bayam dll
• Kekurangan vitamin B2 seperti ikan , susu dll
• Kebiasaan buruk tangan memegang benda kotor, lalu langsung memegang wajah tanpa dicuci
• Kebiasaan buruk memegang jerawat, berakibat kondisi jerawat bertambah parah
• Terlalu sering terkena sinar matahari secara langsung
• Jarang mencuci muka setelah beraktifitas berat dan berkeringat
• Jarang bersampo akan mengakibatkan rambut kotor yang rentan menempel pada wajah

Berikut adalah cara sederhana namun pasti untuk mengatasi jerawat.

Cara Mengatasi Jerawat

Sebetulnya terdapat banyak cara untuk mengatasi jerawat yang muncul pada kulit wajah, atau pada bagian lain. Jika anda mencari cara di google sudah pasti banyak blog yang membahasnya. Namun perlu anda ketahui, blog mana yang berkualitas dan terpercaya secara medis. 

Pada umumnya orang yang terkena jerawat akan langsung membeli obat di apotik, pergi ke dokter atau ke klinik untuk penyembuhan. Sebenarnya ada bahan-bahan alami yang mampu menghilangkan jerawat pada kulit.

Disamping obat-obatan yang disarankan dokter dengan biaya mahal, hal yang paling disarankan untuk orang yang terkena jerawat adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami, karena lebih aman jika dibandingkan dengan obat yang mengandung bahan kimia, karena bisa memiliki resiko dari efek bahan kimia di dalam obat itu.

Menghilangkan jerawat secara herbal dan alamiah ala tanyadokter.me

#1 Menggunakan Buah Lemon

Buah lemon kaya akan vitamin C yang tinggi, tentu ini sangat baik bila digunakan untuk mengobati jerawat, lemon berkhasiat menghilangkan jerawat dengan waktu yang cepat. Sudah sangat direkomendasikan oleh para dokter, bahwa buah lemon sangat baik untuk mengobati jerawat.

Akan tetapi dengan syarat harus menggunakan lemon yang masih segar, dan selain itu jangan menggunakan lemon pada kulit yang sensitif.

Berikut cara mengaplikasikan lemon untuk jerawat, di bawah ini langkah-langkahnya:

1. Sediakan 1-2 buah lemon segar
2. Lalu peras lemon dan simpan air perasannya pada sebuah wadah
3. Kemudian basuhkan air lemon tersebut pada area wajah yang berjerawat, basuh menggunakan kapas supaya lebih halus.
4. Hati-hati dalam melakukannya, jangan sampai kena mata, lakukan ini sebelum tidur malam.

#2 Masker Pepaya

Penggunaan masker pepaya disarankan karena aman untuk wajah, karena terkandung dari bahan-bahan dari alam yang tidak akan menimbulkan efek samping, beda halnya dengan menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari kimia, ini akan ada efek samping pada tubuh kita.

Berikut cara mengaplikasikan masker pepaya untuk jerawat, di bawah ini langkah-langkahnya:

1. Sediakan Pepaya secukupnya.
2. Lalu haluskan pepaya yang sudah disediakan. 
3. Kemudian oleskan pada wajah secara merata.
4. Diamkan kurang lebih 15 menit. 
5. Setelah itu basuh dengan air hangat hingga bersih.

#3 Menggunakan Es Batu

Manfaat Es batu dipercaya oleh medis mampu meningkatkan sirkulasi darah. Maka dari itu tanyadokter.me menyarankan untuk menggunakan Es Batu untuk kesembuhan jerawat. Karena Es Batu akan meningkatkan sirkulasi darah di area sekitar jerawat. Juga dapat mengecilkan pori-pori pada kulit sehingga bisa menghilangkan kotoran pada kulit dan minyak berlebih di wajah. 

Berikut cara mengaplikasikan Es Batu untuk jerawat, di bawah ini langkah-langkahnya:

1. Siapkan es batu secukupnya.
2. Lalu bungkus menggunakan kain bersih
3. Tempelkan di area wajah yang ada jerawatnya
4. Anda bisa tahan selama beberapa menit, lalu lepaskan.
5. Apabila memang tidak kuat menahan rasa dinginnya maka segera lepaskan, jangan dipaksakan.
6. Anda bisa menulanginya berkali-kali, sekitar 10 kali atau lebih

#4 Menggunakan Madu

Madu memiliki kandungan antibiotik yang sangat tinggi, sehingga dipercaya mampu mencegah infeksi menyebar dan juga mencegah radang pada jerawat kulit. 

Berikut cara mengaplikasikan Madu untuk jerawat, di bawah ini langkah-langkahnya:

1. Siapkan madu alami (jangan madu buatan pabrik)
2. Siapkan kapas
3. Lalu oleskan madu pada jerawat dengan menggunakan kapas
4. Diamkan sekitar 20-30 menit
5. Setelah itu, bersihkan wajah menggunakan air bersih

#5 Menggunakan Bawang Putih

Banyak sumber yang mengatakan bahwa bawang putih memiliki sifat antiseptik, anti jamur antioksidan, dan anti virus yang mampu mengatasi dan juga mempercepat proses penyembuhan jerawat.

Berikut cara mengaplikasikan Bawang Putih untuk jerawat, di bawah ini langkah-langkahnya:

1. Sediakan bawang putih
2. Potong satu siung bawang putih menjadi dua bagian
3. Gosok-gosokkan bawang putih yang telah dipotong itu ke area jerawat.
4. Lakukan selama 5-10 menit
5. Setelah selesai, terakhir cuci wajah menggunakan air bersih

#6 Menggunakan Buah Tomat

Tomat juga banyak mengandung berbagai jenis antioksidan dan likopen seperti bawang putih. Dalam medis Likopen adalah sebuah zat khusus yang ditemukan dari buah tomat. Likopen merupakan sebuah zat antioksidan yang membuat tomat menjadi warna merah. Likopen dipercaya oleh medis dapat memberikan beberapa manfaat yang sangat besar bagi tubuh, seperti sistem kekebalan tubuh, dll. Likopen ini ternyata juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan dipercaya mampu menyembuhkan jerawat.

Berikut cara mengaplikasikan Bawang Putih untuk jerawat, di bawah ini langkah-langkahnya:

1. Sediakan 1 buah tomat yang matang (berwarna kemerahan)
2. Potong buah tomat menjadi irisan tipis-tipis
3. Anda tutup area jerawat dengan beberapa irisan tomat itu
4. Diamkan selama 10-15 menit
5. Setelah selesai, tinggal basuh muka menggunakan air bersih

#7 Beras Jepang

Dalam beras jepang terdapat kandungan squan oil yang berkhasiat guna membuat kulit lebih lembut dan halus. Hal ini dipercayai oleh para medis bahwa beras jepang dapat membantu mengobi jerawat pada kulit manusia.

Berikut cara mengaplikasikan Beras Jepang untuk jerawat, di bawah ini langkah-langkahnya:

1. Saat memasak beras jepang seperti masak beras biasanya, anda ambil airnya dan diamkan sampai dingin ketika beras jepang dalam keadaan setengah matang.
2. Setelah itu, tinggal digunakan dengan membasuhkan air tersebut pada wajah, hingga wajah menjadi lebih bersih. Setelah itu, baru cuci muka menggunakan air biasa yang bersih.

#8 Menggunakan Uap

Di Eropa ternyata uap sering digunakan sebagai bahan kecantikan kulit ataupun rambut. Manfaat menggukan uap untuk jerawat adalah membuat pori-pori wajah akan terbuka, yang berfungsi untuk memberi jalan minyak (yang meumpuk di dalam wajah) untuk segera keluar. Sementara jerawat timbul karena minyak yang menumpuk dan tidak dapat keluar melalui pori-pori wajah, hal ini dikarenakan tertutupnya pori-pori yang lama-kelamaan dapat menimbulkan munculnya jerawat.

Berikut cara mengaplikasikan Uap untuk jerawat, di bawah ini langkah-langkahnya:

1. Masukkan air panas kedalam sebuah wadah yang cukup untuk mengeluarkan uap, setelah itu posisikan wajah tepat di atas wadah yang berisi air panas tersebut, biarkan uapnya terkena ke wajah. (Ingat! Wajah jangan dimasukan ke dalam air).
2. Lakukan hanya beberapa menit, setelah itu bilas wajah menggunakan air hangat. Hati-hati, jangan sampai wajah terkena air panas karena akan lebih celaka.

#9 Menggunakan Mentimun

Mentimun sudah sangat dikenal dan dipercaya dapat digunakan sebagai masker wajah, hal ini karena mentimun dapat memberikan kesehatan dan kehalusan pada kulit wajah. Kandungan di dalam mentimun bekerja sebagai anti-inflamasi yang dapat mengobati jerawat dari mulai memerah sampai muncul peradangan.

Cara Penggunaan Mentimun untuk  jerawat baru:

1. Iris mentimun segar menjadi beberapa bagian
2. Lalu letakkan pada daerah jerawat
3. Biarkan selama 30-60 menit
4. Setelah itu, bilas menggunakan air bersih
5. Lakukan hal ini secara rutin, usahakan setiap hari hingga jerawat hilang

Cara Penggunaan Mentimun untuk jerawat yang sudah lama / membandel:

1. Jus mentimun segar (tanpa air)
2. Jadikan masker pada wajah
3. Biarkan 30-60 menit
4. Setelah itu, bilas wajah menggunakan air hangat
5. Lakukan secara rutin hingga jerawat akhirnya hilang.

Adapun cara menghilangkan jerawat dengan pola dan kebiasaan hidup

Menghilangkan jerawat berdasarkan pola hidup dan kebiasaan

Jangan memegang atau meraba wajah dalam keadaan tangan kotor, apalagi ke area jerawat. Hal ini adalah hal yang sangat simple dan mudah dilakukan. Tapi, tetap saja sering tidak disadari oleh banyak orang yang sedang mengalami masalah jerawat. Tangan yang digunakan untuk memegang segala benda, terdapat bakteri dan kotoran yang akan menyebar ke dalam pori-pori wajah.

Rajin Membersihkan Wajah.

Faktor utama penyebab jerawat tumbuh pada wajah adalah akibat produksi minyak pada kulit wajah, bakteri, sel kulit mati, dan pori-pori yang tersumbat. Dengan rajin mencuci muka maka kita sudah membersihkan wajah dari bakteri, kotoran dan sel kulit mati.

Rajin Berolahraga.

Apa hubungannya olahraga dengan jerawat? Intinya dengan melakukan olahraga maka tubuh nantinya berkeringat, dimana keringat berguna untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Kulit epidermis pada wajah butuh detoksifikasi (mengeluarkan racun), yang hal ini penting untuk mambantu menghilangkan jerawat dengan cepat.

Hati-hati dalam Penggunaan Komestik.

Sebaiknya hentikan penggunaan komestik berlebihan jika pada akhirnya menimbulkan bintik jerawat, terlebih lagi jika produk kosmetik yang dipake adalah produk tidak jelas. Perlu anda ketahui bahwa beberapa kosmetik mengandung bahan kimia yang dapat menimbulkan jerawat. Untuk itu, sebaiknya waspada dalam penggunaan bahan kosmetik sebelum ada rasa penyesalan.

Jangan Menekan Jerawat.

Penting dan ingat selalu bahwa jerawat tidak boleh ditekan atau dipencet, apalagi kalau jerawatnya baru tumbuh. Menekan jerawat memencet jerawat akan megakibatkan masalah peradangan, juga menimbulkan iritasi baru sehingga membuat kondisi jerawat semakin parah.

Hindari Stress Berlebih.

Seperti apa yang telah dituliskan diatas, bahwa stress dapat memicu munculnya jerawat. Perlu diktahui bahwa reaksi tubuh yang ditimbulkan akibat stres ataupun berpikir terlalu berat dapat mengakibatkan meningkatnya produksi hormon yang efeknya bisa memicu tumbuhnya jerawat di wajah dengan subur.

Yang harus dilakukan ketika anda sedang dalam keadaan berjerawat.

Minum Air Putih.

Banyak mengkonsumsi air jernih atau air murni dapat mengoptimalkan proses detoksifikasi, serta membantu proses peredaran darah di dalam tubuh menjai lancar. Hal ini sangat penting untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan jerawat.

Jangan Malas Mandi. 

Disamping membersihkan badan atau tubuh, mandi juga dapat menjadi obat untuk menyembuhkan jerawat. Jika selama ini mandi hanya dua kali sehari, atau satu kali sehari, atau bahkan tidak pernah mandi. Maka sekarang disarankan untuk mandi selama tiga kali sehari. Fakta menunjukan bahwa mandi dapat membantu untuk menghilangkan stres, membuat pikiran menjadi fresh, membersihkan kulit secara umum, dan memberikan kesegaran pada wajah.

Jangan Banyak Begadang dan Tidurlah dengan Cukup.

Tidur yang baik dan cukup sangat membantu proses detoksifikasi (penbuangan racun) daru dalam tubuh, hal ini  juga akan sangat membantu dalam upaya menghilangkan jerawat dengan lebih maksimal. Manfaat lainnya yaitu akan membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan juga dapat mengoptimalkan proses pergantian sel kulit mati menjadi sel yang baru dengan lebih cepat.

Banyak Mengkonsumsi Buah dan Sayuran.

Mengkonsumsi buah dan sayuran memang sangat baik untuk kesehatan. Begitupun untuk kesehatan kulit pada wajah. Jika menginginkan wajah selalu tampil sehat dan juga bersih dari kotoran atau bekteri, maka bisa dibantu dengan membiasakan konsumsi buah-buahan dan sayuran, dan perbanyak juga minum air putih untuk mencegah dehidrasi dan melancarkan proses pembuangan racun dari dalam tubuh.

Baca juga tips lainnya:

1. Jangan memecah atau memencet jerawat karena dapat memicu infeksi dibagian bawah kulit dan juga memicu lebih banyak sumbatan dan pembengkakan yang nantinya akan membekas.
2. Usahakan menahan diri untuk tidak menyentuh wajah dengan tangan. Jika ingin menyentuh wajah terutama di area jerawat pastikan terlebih dahulu mencuci tangan dengan air sampai bersih.
3. Selalu membersihkan kacamata secara teratur supaya hilang resiko reidu kulit dan sebum yang menempel pada kacamata ke kulit akibat kacamata yang kotor.
4. Menggunakan pakaian longgar bisa memberikan kulit ruang untuk bernapas, hal ini akan mencegah jerawat muncul di bagian bahu atau punggung.
5. Pakai kosmetik yang sudah dipercaya secara medis dan teruji klinik supaya tidak terlalu banyak mengandung minyak karena dapat menyumbat pori-pori.
6. Jangan sampai tidur dengan make-up yang belum dibersihkan.
7. Bersihkan rambut secara teratur karena rambut juga dapat mengumpulkan sebum dan residu kulit seperti kacamata yang tidak dibersihkan.
8. Hindari paparan sinar matahari berlebih terhadap wajah.
9. Perlu diketahui bahwa semua jenis kosmetik seperti krim pelembab dan juga lotion yang mengandung banyak minyak akan berakibat penyumbatan pada pori-pori wajah.
10. Meski kebersihan wajah sudah dijaga dengan baik dan teratur, Tapi tetap bisa memberikan resiko munculnya jerawat yang disebabkan oleh hal-hal lain, seperti masalah mood (perubahan suasana hati), perubahan cuaca ataupun jenis makanan yang berbahaya.

Perlu diketahui bahwa jerawat juga banyak jenisnya, disini kami akan menjelaskannya :

Mengobati Jerawat dengan Bahan Kimia Berdasarkan Jenisnya

Untuk menambah ilmu tentang jerawat, perlu diketahui bahwa jenis jerawat juga penting untuk kita ketahui. Jika kita mengetahui perbedaan dari jenis-jenis jerawat maka kita bisa mengetahui cara mengatasi permasalahan jerawat dengan lebih tepat berdasarkan jenisnya. Berikut jnis-jenis jerawat yang cukup banyak dikalangan umum :

1. Whiteheads (komedo tertutup), berupa jenis jerawat kecil, tumbuh akibat sebum yang terinfeksi bakteri di bawah permukaan kulit, ukurannya sangat kecil.

2. Blackheads (komedo terbuka), ini akan terlihat jelas karena muncul di permukaan kulit yang berwarna kehitaman. Komedo ini tidak disebabkan oleh kotoran, sehingga dengan membersihkan wajah saja tidak akan mampu menghilangkannya.

3. Papula merupakan jenis jerawat yang muncul di permukaan kulit berbentuk benjolan kecil dan berwarna merah muda.

4. Pustules merupakan jerawat yang berbentuk benjolan berwarna merah muda di bagian pangkal dan berisi nanah di bagian atas.

5. Nobules yaitu jerawat berukuran besar dan menyakitkan jika tersentuh atau disentuh.

6. Kista merupakan jerawat yang sangat parah dan juga menyakitkan jika disentuh karena berisi penuh dengan nanah. Jika sampai pecah atau meletus akan berakibat timbulnya bekas jerawat yang lumayan sulit untuk dihilangkan.

Mengobati jerawat ringan

Pada umumnya masyarakat biasa mengobati jerawat menggunakan obat-obatan atau salep yang dibeli di apotik tanpa resep dari dokter. Obat jerawat yang digunakan seperti OTC (Over The Counter) yang mengandung bahan aktif seperti resorsinol, benzoyl peroxide, salicylic acid, sulfur, retin-a, dan azelaic acid.

Obat jerawat yang biasa dibeli di apotik pada umumnya dalam bentuk gel, sabun dan krim. Tips bagi Anda yang memiliki kulit wajah sensitif, disarankan memilih yang jenis krim. Adapun jenis gel biasanya mengandung alkohol yang akan memberikan efek membuat kulit wajah kering, jenis gel cocok digunakan bagi orang yang mengalami banyak kulit berminyak.

Mengobati jerawat yang parah

Sebenarnya jika mengalami masalah jerawat pada tingkat yang parah, disarankan untuk pergi ke dokter spesialis kulit, untuk memperoleh pengobatan yang tepat dan efektif bagi kulit anda.

Umumnya dokter akan memberikan obat berbentuk krim, selain itu juga memberikan pasien obat antibiotik yang bekerja untuk membasmi pertumbuhan bakteri serta mencegah peradangan pada kulit. Obat antibiotik yang sering disarankan ini adalah jenis eritromisin dan tetrasiklin.

Mengobati jerawat kista

Jenis jerawat kista ini paling sulit untuk disembuhkan, dan juga mudah menimbulkan bekas pada kulit. Seorang dokter spesialis kulit akan menyuntikkan kortikosteroid yang telah diencerkan untuk mengobati jerawat kista yang meradang, serta untuk mencegah masalah jaringan parut.

Selain injeksi kortikosteroid, terkadang dokter juga memberikan isotretinoin yang akan bekerja dalam mengobati jerawat kista yang sudah sangat parah, yang tidak bisa disembuhkan dengan jenis obat lain.